Seberapa jauh fans anime Tokyo Ghoul menikmati tontonannya, tanpa menyadari makna hidup yang ingin disampaikan oleh pengarangnya. Disini penulis memiliki interpretasi sendiri terhadap anime ini, dengan berbagai makna hidup yang penulis infus-kan dalam bejana penuh rasa.
1. Rasa ingin melindungi
Anime ini menunjukkan bahwa manusia tidak hanya memerlukan kekuatan, tetapi juga rasa ingin melindungi yang kuat. Kekuatan tidak selamanya dapat menolong Yoshimura dari kesedihan bahkan kerapuhan, bahkan dengan kekuatan seseorang terus melampiaskan kehancuran hatinya. Yang lebih dari itu adalah rasa ingin melindungi yang kemudian dikerahkan dalam kekuatan seluruhnya. Kaneki bahkan menyalahkan dirinya sendiri akan ketidakberdayaannya dihadapan musuh, dihadapan tanggung jawab dan rasa kasih terhadap teman-temannya yang terancam deraan musuh.
2. Kekuatan diri
Tidak ada salahnya ingin melindungi seseorang dengan mendapatkan kekuatan, bahkan tidak menjadi diri sendiri. Kemanusiaan Kaneki yang mulai merosot ditambah tekanan mental akan jati diri yang tidaklah leluarsa menentukan jalan hidupnya, membuatnya memahami dunia dimana ada sesuatu yang berharga yang harus ia lindungi saat mengenang seyuman di anteiku. Kehidupannya tidaklah berakhir, semua itu dapat diterbitkan lagi dengan panasnya keiinginan untuk menjadi lebih kuat, bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk mereka yang menjadi bagian dari keutuhan hati.
3. Penampungan kasih
Seliar-liarnya seseorang atau seberapapun jahatnya ia, akan luluh oleh perasaan kekeluargaan yang dekat, perasaan damai saat bersama. Koma, Irimi, dengan semangat masa lalu, dengan harapan masa depan, dan akhirnya, memilih untuk hidup dalam kedamaian di anteiku. Tempat dimana ada kenyamanan, keamanan, perasaan tenang, kegembiraan bahkan kekuatiran bersama akan serangan mendadak yang bagaikan terkaman hui dilaut yang tenang dan damai menjadi gentar dengan merah darah. Akhir yang mengharukan saat mereka yang biasanya menerkam akhirnya rela menjadi umpan, untuk apa, menebus apa yang selama ini mereka lakukan, merebut kedamaian orang lain, disaat mereka baru tau apa artinya damai sejati.
4. Keadaan rasa
Bagaimanapun bentuk dan wujud mahluk hidup, ia memiliki perasaan riil, yang entah sebagai subjek maupun objek. Penglihatan akan hakikat kehidupan memang selalu dirapatkan dengan pola-pola proyeksi manusia akan esensi kehidupan yang sebenarnya. Apa yang tidak dilihat oleh CCG, yang menjadi kelunturan niat mereka dalam menyelami derasnya pandangan buruk akan keberadaan ghoul diatas bumi.
5. Kasih ditengah kebingungan
Kebingungan yang essensial karena suatu perubahan dalam hidup yang tidak biasa, tetapi sebenarnya asalkan ada cinta, dalam sekejab kita bisa menerimanya. CInta yang hilang, cinta yang kembali, ketuk pintu hari yang sepi, kan kau buka sepenuh hati. Kecintaan Rize akan daging, persahabatan Kaneki dan Hide, Kekeluargaan di anteiku, kecintaan akan kestabilan kota oleh CCG, perjuangan mempertahankan barisan ghoul oleh Aogiri, maupun kecintaan nge-fav pembaca, karena semua itu, arti hidup akan mudah ditemukan dengan adanya cinta, meskipun itu dimulai dulu dari perubahan.
6. Penderitaan dan kebahagiaan
Terkadang sesuatu yang menyakitkan, tidak selamanya buruk. Dimulai dari kesakitan, Keneki menyadari kelemahannya. Dimulai dari kesakitan, Kaneki sadar betapa ia perlu kekuatan untuk melindungi teman2nya dari kesakitan yang pernah dirasakannya. Bagi Touka meniru kebiasaan manusia adalah menyakitkan, tetapi tidaklah buruk bila itu dilakukan demi sahabat yang mengakuinya.
7. Masa lalu menghilang
Masa lalu memang dapat merubah seseorang, tetapi itu juga berbarengan dengan kedewasaan memandang dunia, bahkan fokus dan makna hidup. Akhirnya, hidup Yoshimura, Kaneki, Madou, Amon dll, semua yang mereka lakukan untuk masa depan didasarkan pada pengalaman masa lalunya.
8. Pencarian makna hidup
Pencarian arti hidup memang sangat ditekankan oleh anime ini, dan sampai saat ini setiap orang terjebak dalam makNanya sendiri, itulah proses yang penulis tunggu di s3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar