1. Hercules
Hercules adalah tokoh dalam mitologi Romawi. Dalam mitologi Yunani dia dikenal sebagai Herakles. Begitu banyak cerita dan versi tentang lelaki yang diidentikkan dengan kekuatan dan kedewaannya. Legenda menyebutkan bahwa Hercules adalah putra dewa Jupiter
(Dalam mitologi Yunani disebut Zeus), pemimpin para dewa dengan Alcmene yang seorang wanita biasa. Ini membuat Juno (dalam mitologi Yunani disebut Hera), istri Jupiter cemburu dan menumpahkan kekesalannya pada Hercules dengan berusaha membunuhnya. Kisah yang terkenal adalah upaya Hera membuat Hercules menderita dan diharuskan menjalankan 12 macam tugas berat, yang semuanya bisa dilalui. Hercules bahkan pernah dibuat gila sehingga membunuh istri pertamanya Megara dan kedua anaknya.
2. Pluto
Dalam mitologi Romawi, Pluto adalah dewa dunia bawah. Dalam mitologi Yunani dia disebut Hades. Pluto juga adalah dewa kekayaan karena berlian dan berbagai batu mulia berasal dari bawah tanah.
Pluto menculik Proserpina, anak Ceres, ke dunia bawah untuk dijadikan istrinya. Ceres bersedih dan menangis sehingga tanaman di bumi tidak tumbuh dan membuat manusia menderita. Akhirnya Jupiter menemui Pluto dan memintanya mengembalikan Proserpina. Mereka kemudian bersepakat bahwa selama enam bulan, Proserpina akan bersama ibunya di bumi lalu selama enam bulan berikutnya Proserpina akan tinggal bersama Pluto di dunia bawah. Hal inilah yang menyebabkan pergantian musim semi dan musim dingin.
3. Yupiter
Dalam mitologi Romawi, Jupiter atau Jove adalah raja para dewa, dan dewa langit dan petir. Dalam mitologi Yunani dia dikenal sebagai Zeus. Ia dipanggil Iuppiter (atau Diespiter) Optimus Maximus ( “Dewa Terbaik dan Terbesar”). Sebagai dewa pelindung Romawi kuno, ia memerintah hukum dan tatanan sosial. Dia adalah dewa pemimpin dalam Triad Kapitoline bersama istrinya Juno. Jupiter juga adalah ayah dari dewa Mars dari hubungannya dengan Juno. Oleh karena itu, Jupiter adalah kakek dari Romulus and Remus, pendiri kota Roma. Jupiter dihormati di agama Romawi kuno, dan masih dihormati di Neopaganisme Romawi. Ia adalah putra dari Saturnus, saudaranya adalah Neptunus dan Pluto. Dia juga merupakan suami dari Ceres, saudara dari Veritas, dan ayah dari Merkurius.
4. Venus
Venus adalah salah satu yang terkenal dalam sejarah mitologi Romawi. Dewi ini diasosiasikan dengan cinta dan kecantikan, identik dengan Afrodit dan Etruscan deity Turan dari mitologi Yunani. Image Venus merupakan gabungan di antara keduanya. Selain itu terdapat dewi sejenis Tlahuizcalpantecuhtli di peradaban Aztec, atau Kukulcan di peradaban Maya.
Pengaruh pemujaan dewi ini berawal di Ardea dan Lavinium, Latium. Pada 18 Agustus 293 SM, tempat pemujaannya yang tertua dibangun. Tanggal ini menjadi perayaan Vinalia Rustica. Tanggal 23 April 215 SM kuil pemujaan lainnya dibangun di bagian luar Gerbang Collina, sekaligus sebagai peringatan kekalahan tentara Romawi dalam peristiwa Battle of Lake Trasimene.
Nama Venus mempunyai kemiripan dengan bahasa Sanskerta vanas yang berarti (kecintaan, gairah). Hal ini menimbulkan dugaan bahwa konsep Venus berasal dari pengaruh Proto-Indo-Eropa.
5. Victoria
Dalam Agama Romawi Kuno, Victoria adalah personifikasi dari dewi kemenangan. Dia adalah penyetaraan dari dewi Nike dari Yunani Kuno, dan dikaitkan dengan Bellona. Dia diadaptasi dari Sabine (dewi pertanian Vacuna) dan memiliki sebuah kuil di Palatine Hill. Dewi Vica Pota kadang-kadang juga diidentifikasi dengan Victoria.
Berbeda dengan Nike Yunani, Victoria (bahasa Latin untuk “kemenangan”) adalah bagian utama dari masyarakat Romawi. Beberapa kuil didirikan untuk menghormatinya. Ketika patungnya dihancurkan pada tahun 382 oleh kaisar Gratianus, terjadi kemarahan orang-orang di Roma. Dia biasanya disembah oleh jenderal peraih kemenangan setelah kembali dari perang.
Tidak seperti Nike Yunani juga, yang dikenal sukses dalam permainan atletik seperti balap kereta perang, Victoria adalah simbol kemenangan atas kematian dan menentukan siapa akan berhasil selama perang.
Victoria muncul secara luas pada uang logam Romawi, perhiasan, arsitektur, dan seni lainnya. Dia sering terlihat dengan atau di kereta, seperti pada karya seni patung akhir abad ke-18 yang mewakili kemenangan dalam quadriga di Gerbang Brandenburg di Berlin-Jerman.
6. Mars
Mars dalam mitologi Romawi adalah dewa perang, putra dari Juno dan Jupiter, suami Bellona, dan kekasih Venus. Dia adalah dewa militer yang utama dan disembah oleh legiun Romawi. Prajurit Romawi menganggapnya sebagai dewa terpenting kedua setelah Jupiter. Festival untuknya digelar pada bulan Maret dan Oktober. Nama Mars kemungkinan beasal dari dewa pertanian mitologi Etruska, Maris. Di Romawi, Mars awalnya adalah dewa pertanian dan pelindung ternak, ladang, dan petani. Hal ini disebabkan karena rakyat Roma pada awalnya adalah petani. Ketika Romawi semakin lama semakin kuat dalam peperangan, Mars beralih fungsi dan disembah sebagai dewa pertempuran dan dihubungkan dengan Ares dari mitologi Yunani. Mars adalah pelindung kota Roma dan dianggap sebagai leluhur dari semua orang Romawi
7. Neptunus
Neptunus (bahasa Latin: Neptūnus) adalah dewa air dan laut pada mitologi Romawi, saudara kandung Yupiter dan Pluto. Ia serupa, tetapi tidak sama dengan dewa Poseidon dari Mitologi Yunani.
Fesitvalnya, Neptunalia, dimana tenda-tenda dibuat dari ranting semak-semak, diadakan pada tanggal 23 Juli. Ia memiliki dua kuil di Roma, kuil pertama dibangun pada tahun 25 SM, berdiri di dekat Circus Flaminius. Kuil kedua, Basilica Neptuni, dibangun di Campus Martius
Tidak ada komentar:
Posting Komentar